Foto: Ninta/detikHealth
Dikhitan Sambil Bermain iPad, Kenapa Tidak?, Jakarta - 20 Tahun lalu mungkin anak laki-laki akan cemas saat hendak disunat alias dikhitan. Tapi kini seiring kemajuan teknologi, sunat tidak lagi menyakitkan. Bahkan anak-anak bisa bermain iPad saat dokter menyunat 'burung'-nya.
Anak-anak yang tertawa-tawa saat akan dan setelah selesai sunat terlihat saat detikHealth menyambangi Rumah Sunatan, di Jati Asih Raya No 7 Bekasi. Bahkan tak ada tangisan apalagi wajah cemberut karena disunat.
Klinik ini memang unik lantaran bisa dibilang seperti wahana bermain. Klinik yang menjanjikan inovasi dalam sunat ini menciptakan suasana seperti rumah sehingga anak dibuat nyaman dan senang sembari mereka menunggu antrian untuk disunat.
"Waktu sunatan massal dulu, saya liat banyak problem anak menangis shingga orangtua menjadi panik. Akhirnya saya befikir bagaimana supaya suasana sunat dibuat menyenangkan. Dari situ awal idenya," ujar Dr Mahdian Nur Nasution, SpBS.
Saat berbincang dengan detikhealth, dan ditulis pada Rabu (26/6/2013) spesialis bedah sekaligus presiden direktur klinik tersebut menceritakan pengalamannya sebagai dokter yang lebih menyukai tindakan daripada menghafal. Inilah yang membuatnya menekuni bidang khusus bedah sunat dan menciptakan ide-ide permainan supaya orangtua dan anak tidak stres menjelang sunat.
"Karena yang stres saat anak sunat itu tak hanya anaknya, orang tuanya malah bisa lebih stres. Kebanyakan bapak-bapaknya yang tidak kuat, bahkan sempat ada yang pingsan saat mendampingi anaknya," tutur dr Mahdian.
Oleh sebab itu, klinik moderen ini menyediakan ruang tindakan full musik dan wifi. Bahkan disediakan pula welcome drink. Aneka permainan seperti wall climbing, PS, iPad, taman bermain, dan kolam ikan juga tersedia untuk memanjakan anak-anak yang akan disunat.
Pelayanan yang jauh dari kesan rumah sakit juga terlihat dari seragam yang berwarna ceria, serta keramahan para dokter dan perawatnya. "Setiap tahun tema kami berbeda-beda. Saat itu pernah kami mengambil tema tokoh pahlawan seperti Spiderman, Ironman, bahkan pernah juga mengambil tema Upin Ipin," ujar Shinta, pengelola keuangan dan pengembangan klinik ini.
Saat proses sunat dilakukan di ruang tindakan pun jarang terdengar ada anak yang menangis. Sebab dokter sunatnya memiliki jam terbang tinggi dalam melakukan pendekatan pada anak sehingga anak tak merasa tegang saat akan disunat.
"Karena yang perlu dipersiapkan itu mentalnya. Kami dulu menyediakan televisi dan film kartun, tetapi sayangnya diikuti oleh pesaing sehingga kami melakukan inovasi lain dengan memberikan iPad saat anak disunat," tambah Shinta.
[
sumber]