Rekonstruksi kejadia yang menimpa Hamlin (Reuters)
Dipaksa Lepas Tindik & 4 Kejadian Buruk Lain di Bandara AS, Seattle - Inilah 5 kejadian paling buruk yang menimpa traveler di Bandara AS. Ada yang disangka teroris, sampai dipaksa lepas tindik payudara.
Ada banyak kejadian yang menimpa traveler di bandara AS, mulai dari wajibnya penumpang melalui pemeriksaan sinar X, hingga nama traveler yang mirip buronan AS. Tidak sedikit pula penumpang yang akhirnya melakukan aksi protes ke petugas bandara.
News.com, Jumat (21/6/2013), menghimpun 5 kejadian terburuk yang pernah menimpa traveler di bandara AS :
1. Pemeriksaan infra merah dan diraba petugasDi beberapa bandara di AS, traveler harus melewati pemeriksaan body scanner. banyak traveler yang menolak untuk melakukannya. Bagi traveler, hal ini memalukan karena petugas akan melihat tubuh telanjang mereka. Setelah pemeriksaan body scanner, traveler akan diperiksa manual.
Petugas meraba seluruh bagian tubuh penumpang hingga detil. Kejadian ini pernah menimpa beberapa traveler ketika akan melewati pemeriksaan bandara di AS. Kasus seperti ini pernah terjadi pada John Tyner, yang akhirnya terkenal dengan slogan "Kalau Anda memegang 'barang' saya, saya akan memenjarakan Anda".
2. Melepas paksa tindikan di payudaraBeberapa traveler suka menggunakan tindikan di beberapa bagian tubuhnya. Saat melewati pemeriksaan bandara, alat pendeteksi metal biasanya akan berbunyi. dalam beberapa kasus, hal ini menjadi masalah. Seperti kasus yang menimpa traveler wanita yang dipaksa melepas cicin di putingnya.
Mandi Hamlin (40), bermasalah dengan bandara tahun 2010 di Texas, AS saat akan traveling menuju Dallas, AS. Saat dia akan melewati pemeriksaan bandara, alat deteksi metal berbunyi. Diketahui Hamlin memakai cincin di putingnya. Pihak bandara memaksa dia untuk melepasnya. Parahnya, Hamlin harus melepas cincin di payudaranya tersebut di depan umum, bukan di tempat tertutup.
3. Kemiripan nama dengan buronanAS memiliki daftar nama buronan berbahaya. Sialnya, nama seorang bocah, Matthew Gardner (10) masuk dalam daftar 44.000 buronan AS. Saat melewati pemeriksaan Bandara Sea-Tac, Seattle, AS pada tahun 2008, Gardner ditahan petugas bandara. Dia dan ibunya digeledah petugas yang mencari-cari bila ada barang berbahaya yang dibawanya.
Selain menimpa Matthew Gardner, hal serupa juga menimpa Michael Hicks (11) pada Januari 2010. Sejak berusia 2 tahun, dia selalu digeledah petugas bandara di AS setiap melakukan traveling. Sama seperti Gardner, nama Hicks menyerupai satu dari daftar 13.500 orang AS yang dianggap berbahaya.
4. Dilecehkan petugas bandaraBandara AS memang dikenal cukup ketat daam pemeriksaan penumpang. Namun, hal ini rupanya membuat traveler jengah. Penumpang kesal dengan tindakan petugas, mulai dari disangka teroris hingga perlakuan tidak sopan. Beberapa traveler sampai melakukan aksi protesnya.
Tindakan protes ini salah satunya dilakukan oleh John Brennan (50) di Bandara Internasional Denver, Oregon, AS pada April 2012. Dia sengaja melucuti pakaiannya sampai telanjang ketika berada di area pemeriksaan keamanan bandara. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk kemarahannya atas cara petugas memeriksa dirinya.
5. Dipaksa melepas pakaianKejadian ini menimpa Robert Perry (74) pada tahun 2008 Pria lanjut usia ini akhirnya melewati metal detektor tanpa mengenakan celananya. Petugas bandara meraba celana pria tua ini bahkan sampai memelorotkan celananya.
Pria ini telah berusaha menjelaskan kepada pihak bandara bahwa pada dia memang melakukan konstruksi pada lututnya. Sehingga memang ada logam yang ditanam pada lututnya. Namun berulang kali petugas bandara berteriak, "Saya memiliki wewenang" dan mereka mengancam Prerry dan istrinya akan kehilangan penerbangan mereka.
[
sumber]