Rem cakram pada motor merupakan salah satu piranti penting untuk meningkatkan keamanan pengendara. Oleh karena itu, bagian yang satu ini perlu mendapat perawatan ekstra. Agar rem cakram bisa bekerja maksimal (pakem) maka perawatan dilakukan secara berkala.
Biasanya pengecekan berkala sistem pengereman sistem cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan sendiri di
kamar rumah.
Perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas, sikat kawat, ampelas dan minyak rem DOT 3 atau DOT 4.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu lepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Lalu baut L berfungsi sebagai baut sliding untuk melepas kampas rem. Selanjutnya lepas kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.
Bila semua sudah dilakukan, periksa piston yang ada di kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston.
Setelah selesai, periksalah kaliper dengan seksama semisal ada bagian yang terkena karat. Untuk memastikan kaliper berada dalam kondisi yang bersih, letakkan sejenak di atas handuk atau kain yang lembut agar benar-benar kering.
Jika kampas rem sudah tipis, secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek minyak rem yang terdapat pada master rem. Bila isinya berkurang tambahkan dengan minyak rem DOT 3 atau DOT 4.
Pastikan dengan seksama baut penahan kampas. Seiring dengan usianya, komponen ini kerap mengalami kerusakan. Kalau ada kerusakan sebaiknya diganti. Demikian pula dengan piringan (disc), pastikan permukaan piringan tetap rata. Jika tidak, akan membuat motor terasa slip saat mengerem.
Untuk mengatasi yang satu ini, hanya bengkel yang bisa mengatasinya. Setelah semua oke, pasang kembali semua komponen-komponen seperti semula. Jangan lupa melakukan test sejenak pada rem tersebut.
Semoga bermanfaat [
sumber]