BlackBerry Messenger Akan Berpisah Dari BlackBerry
- Salah satu produk unggulan dari BlackBerry adalah BBM, namun
pernahkah membayangkan apa jadinya jika fitur andalan dari BlackBerry
tersebut dijual? Jika ada yang berpikir BlackBerry tanpa BBM akan mati,
mungkin jawaban dari pertanyaan ini bisa benar bisa juga tidak. Namun
ini justru salah satu strategi penyelamatan yang bisa digunakan oleh
perusahaan untuk menyelematkan BlackBerry. Strategi ini digunakan untuk
memecah-mecah perusahaan dengan tujuan untuk menyelamatkan bisnis
perusahaan yakin BBM itu sendiri.
Memang ini masih menjadi salah satu strategi untuk perusahaan yang perlu
dipertimbangkan. Seperti yang diberitakan pada The Wall Street Journal,
BlackBerry sendiri hingga saat ini sedang mempertimbangkan secara masak
tentang perencanaan dari pemisahaan BBM menjadi anak perusahaan dari
BlackBerry. Anak perusahaan ini sendiri menurut sumber yang diberitakan
akan diberi nama BBM Inc. Tujuan dari strategi yang dilakukan ini adalah
untuk menyelematkan BBM itu sendiri yang memang dianggap salah satu
aset penting dari perusahaan.
Untuk melakukan pemisahan tersebut tentu tidak memakan waktu yang
sebentar dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. BlackBerry
sendiri kabarnya telah memindahkan beberapa petinggi-petinggi
perusahaannya untuk masalah BBM Inc ini sendiri. Selain itu mereka juga
telah mencoba untuk terus mengembangkan sejumlah layanan dari luar pesan
instan yang sebelumnya sudah ada, ambil contoh saja adalah video
chatting. Hal ini juga menjadi salah satu alasan karena BBM memang masih
banyak yang menggunakannya saat ini, apalagi nanti fitur ini akan dapat
diinstal pada iOS dan Android tak akan lama lagi.
Lalu jika memang demikian, bagaimana kabar dari ponsel itu sendiri?
Pertanyaan sebenarnya masih sama dengan yang sebelumnya. Jika BlackBerry
hanya mengandalkan BBM saja, yang menjadi musuh utama mereka adalah
aplikasi chatting lainnya seperti; WhatsApp atau Line. Lalu bagaimana
dengan ponsel BlackBerry? Masih adakah yang mau membelinya?
[
sumber ]