“Messi adalah pemain terbaik di dunia”
“Messi adalah idola saya”
“Saya lebih memilih bermain satu pertandingan bersama Messi daripada satu musim bersama Cristiano”
Itu kata-kata yang sering terucap dari wonder kid asal Brazil, Neymar ketika ditanya pendapatnya tentang pemain Barcelona, Lionel Messi dalam beberapa interview saat dirinya masih bermain di Santos.
Neymar ketika itu pun sudah memutuskan untuk meninggalkan Santos untuk bermain di Eropa. Barcelona dan Real Madrid menjadi klub paling serius untuk mendatangkannya. Pada akhirnya Neymar memilih untuk bergabung dengan Barcelona dan menolak tawaran yang jauh lebih besar dari Madrid.
Neymar menilai Barcelona adalah klub yang cocok untuknya, ia juga melihat banyaknya pemain asal Brazil yang sukses di Barcelona seperti Romario, Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho.
Adanya Lionel Messi di Barcelona juga menjadi salah satu asalan lain Neymar lebih memilih klub asal Katalan tersebut daripada klub ibukota Spanyol meski ia pernah melakukan trial bersama Madrid ketika dirinya berusia 14 tahun.
Dengan mahar sebesar 54 juta euro yang harus dikeluarkan Barca, tentunya banyak yang berharap Neymar bisa membayarnya dengan penampilan apik di lapangan. Banyak pertanyaan dan keraguan Neymar akan cocok bermain di Barcelona karena gaya main dirinya yang terlihat bermain individual ketika dirinya masih di Santos. Ini tentu berbeda dengan gaya bermain Barcelona yang lebih mengutamakan team work dengan basic possession footbal yang sudah mengakar di dalam tim.
Ajang piala Konfederasi 2013 menjadi bukti kalau Neymar bisa bermain sebagai team player. Neymar bisa bermain sebagai ‘pelayan’ pemain nomor 9 Brazil dan bisa juga mengeksekusi serangan menjadi gol dan akhirnya membawa Brazil menjadi juara.
Dengan modal itu, Neymar berangkat ke Barcelona untuk membuktikan dia pantas bermain di Barcelona. Meski sempat menderita anemia karena kelelahan, Neymar sukses mencetak gol perdananya saat Barcelona menahan imbang Atletico Madrid 1-1 di Piala Super Spanyol.
Gol Neymar itu tercipta ketika Messi tidak berada di lapangan karena mengalami cedera hamstring. Tanpa Messi, Neymar mampu mengambil peran bintang asal Argentina itu sebagai seorang eksekutor serangan Barcelona. Setelah itu, Neymar dan Messi mulai dimainkan bersama dan Neymar sukses menjalankan perannya sebagai team player.
Ia mampu beradaptasi dengan gaya bermain Barcelona. Neymar berhasil menciptakan assist kepada Messi yang berujung gol ketika melawan Valencia dan Sevilla. Namun permasalahan muncul karena Neymar belum juga mencetak gol di Liga. Meski ia mampu bermain baik di setiap pertandingan, tapi ia seperti masih terpaku dengan Messi. Neymar masih menjadi fanboy Messi.
Hal ini terlihat ketika ia seharusnya dapat mengeksekusi serangan yang bisa menjadi gol, tetapi ia lebih memilih memberikan umpan kepada Messi. Hal ini tidak terjadi sekali, tetapi beberapa kali. Terakhir adalah ketika melawan Sevilla pekan lalu. Neymar yang sudah berada didepan gawang Sevilla justru memberikan umpan kepada Messi. Hal ini berbeda dengan penampilan Neymar ketika melawan Australia dan Portugal dimana Neymar pekan lalu berhasil mencetak gol.
Bahkan gol dirinya ke gawang Portugal sangatlah luar biasa dengan aksi individu yang sempurna. Kini, 4 pertandingan di Liga sudah dilalui oleh Neymar dan ia masih belum mencetak gol walaupun Neymar telah ciptakan dua assist kepada Messi yang berbuah gol. Tetapi rasanya tidak hanya pendukung Barcelona, semua pecinta sepakbola di dunia menunggu Neymar menciptakan gol pertamanya di Liga bersama Barcelona.
Ya, Neymar sudah berhasil membuktikan jika ia bisa menjadi team player di Barcelona, tapi ia juga harus bisa mencetak gol. Dengan mencetak gol, bisa menaikan kepercayaan diri Neymar dan sedikit melepaskan beban label harga mahal yang dirinya harus tanggung. Untuk bisa mencetak gol, Neymar harus menghilangkan sisi sebagai fanboy-nya Lionel Messi. Ia juga harus bisa bermain seperti yang biasa ia lakukan bersama timnas Brazil sekarang.
Neymar harus bermain sebagai pemain yang bisa memberikan assist kepada seorang penyerang tengah dan bisa juga sebagai eksekutor serangan ketika ia mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Bila Neymar bisa melakukan itu rasanya gol-gol akan segera tercipta dari kakinya.
[
sumber ]