Timnas U-19 juara, Marzuki Alie klaim dirinya dan SBY punya andil - Lewat drama adu penalti, Tim Nasional Indonesia U-19 berhasil meraih juara untuk pertama kalinya selama 22 tahun terakhir di ajang AFF Cup U-19. Hasil ini disebut-sebut berkat Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009 silam.
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, kemenangan Indonesia semalam bukan karena kerja singkat. Melainkan hasil dari pembinaan empat tahun lalu yang dilakukan oleh LPI.
"Kemenangan ini bukan kerja singkat, tapi melalui proses kompetisi yang sudah berjalan hampir empat tahun yang dilakukan oleh LPI. Kompetisi sepakbola antar pelajar tingkat SMP, SMA dan universitas," kata Marzuki dalam pesan singkat, Senin (23/9).
Menurut Marzuki, line up para pemain Timnas U-19 mayoritas berasal dari binaan LPI. Dia mengaku sebagai penggagas LPI saat kampanye Pemilu 2009 yang lalu.
"Rata-rata mereka yang masuk dalam U-19 tahun adalah mereka yang pernah main dalam LPI. LPI ini saya gagas tahun 2009 yang dibuka oleh SBY saat Pemilu Presiden 2009," tegas Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
LPI, lanjut dia, juga diselenggarakan atas kerjasama bersama PSSI, Menteri Pendidikan dan Menteri Pemuda dan Olahraga. "Sudah disepakati bahwa satu-satunya lembaga pembibitan adalah LPI," imbuhnya.
Dia menjelaskan, bahwa LPI adalah organisasi yang bersifat tanpa mengambil keuntungan materi. Anggarannya, kata dia, berasal dari kementerian yang bersangkutan.
"LPI ini organisasi non profit, hanya wadah yang mengkoordinasikan ke tiga lembaga tersebut, sifatnya hanya melaksanakan. Sedangkan biaya yang dikeluarkan dari APBN, dikeluarkan langsung oleh masing-masing kementerian," tutur dia.
Marzuki menambahkan, organisasi LPI juga sudah diikuti oleh 8.000 sekolah di seluruh Indonesia. Bagi pemain potensial dan berbakat, lanjut dia, akan dikirim untuk berlatih ke luar negeri.
"Tahun lalu sudah ada 8.000 sekolah yang ikut. Target kami 1.5000 sekolah yang ikut kompetisi rutin tahunan. Pemain terbaik dari LPI kami kirim untuk sekolah ke negara-negara yang maju sepakbolanya, tahun ini ke Spanyol," pungkasnya.[cob]
[
sumber ]