Mengusung tema Membentuk Pemuda Yang Berakhalaqul Karimah, ceramah agama itu diikuti oleh Pelajar, Mahasiswa, dan Santri yang berada di Pekalongan.
Dalam ceramahnya, Sakti menceritakan pengalamannya semaja menjadi musisi sampai memutuskan diri untuk hengkang dari grup band yang telah membesarkan namanya.
Ia menghimbau para remaja untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan sering pergi ke masjid.
Menurut Sakti, generasi muda sangat penting sebagai tombak kemajuan bangsa"Sangat disayangkan bila tenaga muda, generasi muda, tidak diisi kedekatan agama, tidak dibekali agama.
Hal itu sangat menghawatirkan untuk perkembangan suatu negara," tutur pria yang telah mengganti namanya menjadi Salman Al Jugjawy.(*) - TRIBUNNEWS.COM