Sumber merdeka.com kemarin mengungkapkan kelompok jihadis dari Indonesia awalnya berjumlah 55. "Sebanyak dua orang terbunuh dan delapan lainnya berhasil lolos dan bergabung dengan kelompok Al-Qaidah," katanya.
Perang di Suriah telah berlangsung 34 bulan. Lebih dari sepertiga penduduk Suriah telah mengungsi akibat konflik berdarah ini dan hampir 200 ribu lainnya tewas.
Musuh pemerintah Suriah kini terbelah. Kelompok Koalisi Nasional Suriah berjuang untuk mendongkel rezim basyar al-Assad. Sedangkan kelompok jihad terkait Al-Qaidah, seperti ISIL dan Jabhat an-Nusra, bercita-cita mendirikan negara Islam di Suriah serta Irak.
Duta Besar Indonesia untuk Suriah Abdul Wahib Jawad mengetahui soal adanya jihadis dari Indonesia lewat media setempat. Namun dia tidak bisa memastikan lantaran mereka masuk secara ilegal. "Saya mengetahui kabar itu dua bulan lalu," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya hari ini. Namun pemerintah Suriah sampai kini belum memberitahu secara resmi.
Dihubungi terpisah, Duta Besar Suriah buat Indonesia Bassam al-Khatib mengaku belum mengetahui mengenai hal itu. "Belum ada informasi resmi soal ini." [fas] - merdeka.com