Selama seminggu terakhir muncul laporan banyak pengunjung laman Yahoo.com diserang malware. Ini piranti lunak berbahaya yang bisa mengambil informasi penting dari basis data komputer.
Melansir Daily Mail, Senin 6 Januari 2014, perusahaan keamanan online, Fix It, yang berbasis di Belanda, mengungkapkan celah masuknya malware ke komputer pengguna adalah melalui iklan yang ada situs Yahoo.
"Ketika seseorang mengunjungi Yahoo.com lalu meng-klik banner iklan yang ada di ads.yahoo.com dan sudah disusupi malware, maka secara otomatis malware akan menyerang komputer pengunjung. Beberapa iklan yang ada di Yahoo.com telah diidentifikasi sebagai iklan berbahaya," tulis Fix It, di blog resminya.
Fix It memperkirakan ada sekitar 27.000 pengunjung Yahoo yang terkena serangan malware dalam setiap jam.
"Beberapa negara yang paling banyak terserang malware dari Yahoo adalah Rumania, Inggris, dan Perancis. Namun, kami belum bisa mengidentifikasi siapa penyebar malware tersebut," kata Fox It.
Fox It juga membeberkan bagaimana cara untuk mencegah masuknya malware ke komputer. Yaitu dengan cara memblokir IP address dari iklan yang menyimpan malware berbahaya.
Diperkirakan malware yang berasal dari iklan di situs Yahoo.com mulai disebar pada 30 Desember 2013.
Yahoo telah mengeluarkan pernyataan terkait penyebaran malware di situsnya. Perusahaan telah mengambil langkah serius untuk menangani dan memantau permasalahan keamanan tersebut.
"Kami baru-baru ini telah mengidentifikasi iklan yang dirancang untuk menyebarkan malware ke beberapa pengguna. Kami segera menghapus iklan tersebut dan terus memantau dan memblokir iklan yang teridentifikasi menyebarkan malware," kata Yahoo.