Los Angeles - Emisi gas buang kendaraan sepertinya semakin menimbulkan banyak penyakit pada kehidupan manusia. Tidak hanya berefek buruk pada paru-paru dan kulit, asap knalpot juga bisa mengubah kolesterol baik berubah menjadi jahat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan University of California, Los Angeles (UCLA) menemukan jika manusia yang keseringan menghirup udara yang terpapar emisi kendaraan maka akan mengubah kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) menjadi jahat.
Dikutip autoblog, perubahan cukup parah dan berakibat lebih lanjut dimana akan memberikan kontribusi untuk penyumbatan arteri. Pasalnya para ilmuwan menemukan menghirup asap polusi dapat mengubah struktur HDL dalam tubuh.
Seperti yang dikatakan penulis Dr. Yesus Araujo dari David Geffen School of Medicine UCLA dilansir topnews, Rabu (22/5/2013). Araujo menegaskan kolesterol jahat yang diakibatkan paparan polusi tentu saja dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa polusi udara meningkatkan pengembangan disfungsional, kolesterol HDL pro-oksidatif dan aktivasi jalur oksidasi internal," kata Araujo.
Studi yang diterbitkan oleh jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis and Vascular Biology ini melakukan penelitian pertama kali pada hewan tikus.
Terbukti hewan tikus yang terpapar asap kendaraan beberapa jam per hari, selama dua minggu memiliki kerusakan jaringan dan oksidatif dalam darah dan hatinya. Bahkan kerusakan ini tidak dapat diperbaiki setelah diberi paparan udara bersih.
(ikh/ddn)