Bayi Diselamatkan Dari Pipa Kloset - Jinhua – Keajaiban. Itulah yang terjadi pada Bayi 59—sesuai nomor inkubatornya. Bayi malang ini dibuang ke dalam kloset oleh ibu yang tidak menginginkkan dia hidup. Namun, tangisannya yang kencang dari pipa pembuangan menarik perhatian para tetangga di lantai empat sebuah blok rumah susun di wilayah timur China. Si bayi akhirnya diselamatkan dan kini, dalam kondisi stabil.
Kejadian yang menghebohkan ini berawal dari tangisan kencang yang bersumber dari pipa limbah, Sabtu (25/5). Para tetangga yang penasaran akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi. Petugas pemadam kebakaran juga turun untuk mengeluarkan bayi seberat 2,2 kilogram yang terperangkap dalam pipa selebar empat inci itu.
Dalam adegan penyelamatan yang dipublikasikan secara online, mengutip Daily Mail, Rabu (29/5), petugas pemadam kebakaran menggergaji pipa dengan hati-hati. Bayi berusia dua hari itu terperangkap di pipa yang berada berada di langit-langit tepat di bawah kloset.
Kemudian, petugas pemadam bergegas membawa potongan pipa berisi bayi itu ke rumah sakit. Di sini, petugas pemadam dan dokter bergantian menggunakan tang dan gergaji untuk mengeluarkan Bayi 59.
Tangisan keras si bayi terdengar kencang ketika dikeluarkan masih dengan plasenta dan kotoran-kotoran di wajah, mulut dan sebagian tubuhnya dari pipa di Rumah Sakit Pujiang di Jinhua, wilayah timur China. Tengkorak kepalanya retak. Si bayi juga mengalami memar berat. Kini, kondisi bayi dikatakan stabil dan dalam pemulihan.
“Saya tidak tahu alasan dia membuang bayinya,” kata perawat Zhang Songhe pada Daily Mail sembari menambahkan si ibu ada bersama bayinya di rumah sakit. “Kami akan merawat bayi ini.”
Ibu bayi berada di rumah sakit menemani bayinya.
Kasus ini kembali menunjukkan bahwa tindakan brutal terhadap anak-anak masih jadi peristiwa yang jamak di Negeri Tirai Bambu. Ratusan ribu warga China menggunakan Weibo—Twitter versi sono—untuk menumpahkan amarah mereka pada sang ibu yang diyakini hamil di luar nikah.
Berita penyelamatan bayi malang ini juga menarik tanggapan luas dari masyarakat. Sejumlah bantuan mulai dari popok, pakaian bayi, susu bubuk, dan bahkan tawaran untuk mengadopsi bayi itu berdatangan ke rumah sakit angkatan bersenjata itu.
Si ibu yang diperkirakan berusia 22 tahun itu dapat dijerat pasal percobaan pembunuhan. Menurut polisi, si ibu menyembunyikan kehamilannya dan mengklaim bayi itu jatuh ke kloset dalam persalinan yang tidak dia duga.
"Perempuan itu juga berada di tempat kejadian selama proses penyelamatan bayinya dan mengakui bahwa dia adalah ibunya ketika ditanya,” kata polisi. Petugas berwenang masih menyelidiki unsur “niat jahat” si ibu sebelum menetapkan tuduhan kepada dia.
[
sumber ]