Kebiasaan Buruk Dalam Menjaga Pola Makan - Makan merupakan kebutuhan wajib setiap mahluk hidup dalam menjalani kehidupannya, artinya apabila mahluk hidup tidak makan, maka dalam batas waktu tertentu, makan kehidupannya-pun akan berahir atau mati. Dalam menjaga pola makan juga perlu untuk kesehatan, termasuk bagi manusia. Namun masih banyak dari kita yang tidak mengetahui kesalahan-kesalan dalam menjaga pola makan, atau terkadang yang sudah mengetahuinya juga sering mengabaikan kebiasaan buruk tentang Pola makan tersebut. Berikut ini enam kebiasaan buruk saat makan yang paling umum dilakukan dan harus kita hindari:
1. Tidak Sarapan
Sebelum beraktivitas, tubuh membutuhkan banyak energi. Menyantap sarapan setiap pagi akan memberikan nutrisi bagi tubuh. Sarapan yang sehat tidak hanya membantu Anda memulai hari, tetapi juga meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak dan kalori. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa pembakaran lemak lebih banyak terjadi di pagi hari dan penyimpanannya terjadi di malam hari. Konsumsilah buah, sayur,gandum, yoghurt atau susu saat sarapan. Sebaliknya jika sering melewatkan sarapan, tubuh kekurangan energi sehingga tidak maksimal beraktivitas. Terlebih lagi Anda jadi tidak bisa mengontrol porsi saat makan siang karena terlalu lapar yang mengakibatkan makan berlebihan.
2. Makan Berat Sebelum Tidur
Ada makanan yang membantu Anda tidur lebih nyenyak, tapi ada pula yang menimbulkan masalah bahkan mengganggu tidur. Jika Anda menyantap makanan berat seperti nasi lengkap dengan lauknya sebelum tidur, tubuh tidak dapat membakar semua makanan. Justru akan mengubahnya menjadi lemak. Namun, bukan berarti Anda harus tidur dengan perut kosong. Makanlah sayur dan protein setidaknya tiga jam sebelum tidur. Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi dan karbohidrat.
3. Tidak Memperhatikan Camilan
Keripik, kue kering atau donat memang enak dan mengenyangkan, tapi mengandung banyak gula dan lemak. Untuk menjaga energi Anda dan menghindari makan terlalu banyak, makanlah camilan bergizi dan mengenyangkan. Gantilah camilan dengan buah-buahan, kerupuk gandum, batang seledri, yoghurt, wortel, atau almond.
4. Makan Buru-buru
Pastikan Anda makan dengan santai dan menikmati makanan. Para ilmuwan mengatakan bahwa makan dengan cepat merupakan salah satu alasan utama kenaikan berat badan dan obesitas. Otak membutuhkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat Anda mengonsumsi makanan berlebihan dan mengasup kalori lebih banyak. Hilangkan kebiasaan tidak sehat dan cobalah untuk makan perlahan-lahan.
5. Kurang Minum Air Putih
Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air untuk membantu fungsi organ. Air membantu Anda menurunkan berat badan, membuat kulit terlihat lebih muda dan sehat, membantu pencernaan, mengurangi kelelahan, migrain, dan mengurangi risiko terkena kanker kandung kemih dan usus besar. Para ahli menyarankan minum air minimal 2 liter sehari atau delapan gelas. Tapi Hindari minum banyak air sebelum, selama atau setelah makan dan sebelum tidur. Ketika merasa lapar, jangan langsung makan, minum segelas air karena hal ini bisa jadi tanda Anda dehidrasi.
6. Kelaparan
Membiarkan diri kelaparan adalah salah satu kebiasaan yang paling buruk. Untuk mendukung organ vital untuk bernapas, memompa darah, atau perbaikan sel, seorang wanita membutuhkan 1.200 kalori sehari. Sedangkan laki-laki membutuhkan 1.500 kalori. Oleh karena itu, jangan menahan rasa lapar berkepanjangan demi mendapatkan tubuh ramping. Kelaparan menyebabkan kekurangan gizi, lemah, mual, pusing, gelisah, dan depresi. Untuk waktu yang lebih lama, kelaparan dapat menyebabkan kegagalan organ bahkan kematian.