4 Kisah Polwan Yang Digerebek Saat Sedang Selingkuh
- Tak sedikit polisi wanita atau Polwan yang menjalin cinta terlarang
dengan pria idaman lain. Tak tanggung-tanggung, pasangan mereka sendiri
yang membongkar perselingkuhan tersebut.
Serapat-rapatnya
disembunyikan, perselingkuhan itu ketahuan juga. Perasaan malu dan
keluarga serta karier hancur sudah di depan mata.
Kasus terbaru
terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Seorang anggota Polwan digerebek oleh
suaminya sendiri yang juga polisi. Dan ternyata selingkuhan si Polwan
juga seorang anggota polisi.
Berikut empat kisah Polwan yang digerebek saat sedang selingkuh dengan pasangannya:1. Polwan selingkuh dengan TNI Seorang
suami menangkap basah istrinya, yang sehari-hari bertugas sebagai
polwan di Sabhara Polresta Medan, karena selingkuh dengan seorang oknum
perwira TNI, berpangkat Mayor.
Dodi Artha, membuat laporan
pengaduan ke Unit Pelayan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan.
Ditemani ayahnya, Dodi mengatakan bahwa dirinya memergoki istrinya, Ipda
N dan Mayor R di Hotel Garuda Binjai pada Kamis (24/11) dini hari.
Kasi
Propam Polresta Medan, AKP Beno saat ditanya wartawan mengakui belum
mengetahui perselingkuhan anggota Sabhara Polresta Medan itu. Namun,
Beno mengaku dirinya akan menjemput berkas tersebut dan langsung
mengamankan perwira Polwan tersebut.
Tahu dari mana kalian dia
selingkuh, bukti foto itu belum begitu kuat. Tapi walaupun begitu akan
kita ambil berkasnya nanti dan kita minta keterangan Ipda N, sebutnya.
2. Polwan dan polisi digrebek saat check in di hotel Propram
Polda Sumsel menggerebek Polwan Angga Wahyuni (26) yang sedang
berselingkuh dengan Briptu Hendra Romadhona (26) di sebuah kamar hotel
di bilangan Jl Letkol Iskandar, Minggu 20 Desember 2009, malam.
Briptu
Handra tercatat sebagai bintara yang bertugas di Polsek Tegineneng
Lampung dan Angga Wahyuni bertugas di Poltabes Lampung. Mereka berdua
diduga pasangan selingkuh karena yang pria sudah beristri.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Abdul Gofur menuturkan, kasus Angga dan Hendra diserahkan ke kesatuannya di Lampung.
Usai
penggerebekan keduanya sempat menjalani tes urine di RS Bhayangkara
Palembang. Briptu Hendra di urinenya positif mengandung narkoba, kata
Abdul.
3. Polwan digerebek di rumah kontrakan Satuan
Sabhara Polresta Medan Bripka Cokro Pranolo Sitorus dan Briptu Dewi
Sartika ditangkap basah selingkuh di rumah kontrakan Dewi, di Jalan
Medan Area Selatan, Rabu (1/2) dini hari.
Keduanya digerebek oleh
suami Dewi, Brigadir Ali yang juga anggota Polsekta Medan Kota dibantu
oleh warga sekitar. Brigadir Ali sudah lama mendapat informasi dari
warga kalau oknum polisi masuk di rumahnya saat dirinya tidak ada di
rumah.
Setelah diintai, Brigadir Ali bersama rekan satu piketnya
di Polsekta Medan Kota langsung menggerebek rumah tersebut. Setelah
beberapa menit menggedor pintu, namun tidak dibuka, Ali dibantu oleh
warga terpaksa mencongkel pintu dengan menggunakan linggis.
Kasus perselingkuhan oknum polisi dan polwan menjadi bahan pembicaraan beberapa polisi teman-teman dinas Brigadir Ali.
Dari
pembicaraan itu teman-temannya menyalahkan Brigadir Dewi. Para polisi
tersebut merasa tidak menyangka karena Brigadir Ali orangnya lurus dan
tidak suka dengan hal-hal yang bisa merusak hubungan rumah tangga,
seperti minum-minuman keras dan masuk ke tempat hiburan malam.
Suaminya
(Brigadir Ali) orangnya baik rajin salat. Tega juga istrinya
mengkhianatinya. Di rumah pula itu macam nggak ada aja tempat lain.
Payah nyari laki-laki seperti dia, kata rekan Ali.
4. Kepergok selingkuh, Polwan tenggak racun serangga Polwan
berinisial EV (29), anggota Satlantas Polres Kendal digerebek suaminya
saat berselingkuh dengan KS, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa
Tengah di kamar hotel kawasan Sampangan, Semarang, Rabu (4/9) malam.
Pasangan
selingkuh EV dan KS sempat melarikan diri saat suami EV yang juga
polisi serta anggota Propam Polda Jawa Tengah menggerebek.
Informasi
yang dihimpun merdeka.com, aksi kejar-kejaran tersebut berakhir di
kawasan Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, tepatnya di depan Indomaret, sekitar
pukul 22.00 WIB. EV dan KS meminum racun serangga yang dibelinya di
minimarket tersebut.
Mulut EV dan KS mengeluarkan busa serta
tubuhnya kejang-kejang usai menenggak racun serangga tersebut. Keduanya
sempat dilarikan ke RS Permata Medica Ngaliyan, kemudian dirujuk ke RS
Bhayangkara Kota Semarang.
Menurut sumber merdeka.com di RS
Bhayangkara, EV saat ini sedang menjalani rawat inap di lantai tiga
kamar 305 rumah sakit polisi itu. Dia (korban) masuk ke RS Bhayangkara,
Kamis (5/9) sekitar pukul 14.30 WIB, katanya.
Sementara, rumah
sakit yang merawat KS masih belum diketahui. Hanya saja, beberapa orang
dekat menyatakan kemungkinan dirawat di RS Permata Medica Ngaliyan Kota
Semarang. Mungkin masih di RS Permata Medica, ungkapnya.
Sebelumnya,
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah Komisaris Besar
Hendra Supriatna membenarkan tentang terjadinya peristiwa tersebut.
Benar, saat ini sedang diproses, kata Hendra.
[
sumber ]