Di Aceh Masuk SMP Harus Sebutkan Ukuran Kelamin
- Banda Aceh, Siswa kelas 7 sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di
Kota Sabang, Provinsi Aceh, harus mengisi formulir berisi kuesioner
tentang data kesehatan. Di antara yang harus diisi adalah ukuran kelamin
dan payudara.
Seorang wali murid, Lina, kepada Tempo mengatakan
bahwa dia terkejut saat anaknya menyodorkan lembaran formulir kuesioner
yang diberikan sekolahnya. “Anak saya laki-laki, baru masuk SMP tahun
ini. Formulir itu disuruh kembalikan hari ini,” katanya, Rabu, 4
September 2013.
Menurut Lina, ada satu halaman kuesioner yang
bergambar contoh payudara, kelamin perempuan, dan kelamin laki-laki.
Masing-masing ada 4 nomor dari gambar tersebut, dari ukuran kecil hingga
ukuran besar. Siswa disuruh melingkari salah satu nomor.
Formulir
kuesioner tersebut terdiri dari enam halaman. Pada halaman pertama
tertulis kata ’Rahasia’ dan ’Kuisioner Penjaringan Kesehatan Peserta
Didik Sekolah Lanjutan’.
Lina menilai, selain data ukuran kelamin
dan payudara, data lainnya wajar ditanyakan, seperti riwayat kesehatan,
pernah pingsan, dan lainnya. ”Kalau ukuran kelamin, sangat tidak etis
untuk anak SMP,” ujarnya kesal.
Itu sebabnya, Lina meminta
anaknya untuk tidak mengisi bagian tersebut. Kuesioner itu kemudian
dibawa anaknya kembali untuk dikumpulkan di sekolah. Lina semakin heran,
karena kuesioner semacam itu hanya diberikan kepada anaknya yang di
SMP. ”Anak saya yang SMA tidak mendapatkan kuesioner seperti itu,”
ucapnya.
Dewan Komite Sekolah SMP 1 Sabang, Iskandar Muda,
mengatakan baru mengetahui ihwal kuesioner tersebut setelah dihubungi
Tempo. Dia kemudian meminta waktu untuk mengeceknya ke sekolah.
Sesaat
kemudian, dia menghubungi Tempo dan mengatakan benar adanya perihal
kuesioner tersebut. ”Saya tak mau banyak berkomentar, itu dari Dinas
Kesehatan,” tuturnya sembari menutup telepon selulernya.
Kepala
Dinas Pendidikan Kota Sabang Misman mengatakan, ia belum mengetahui
masalah tersebut. Dia mengatakan akan mengecek informasi tersebut ke
sekolah.
[
sumber ]