Kalimat Tak Pantas Pada Buku SMP Beredar di Garut
- Garut, Sejumlah guru di Kabupaten Garut Jawa Barat mengaku heran dan
marah karena menemukan sejumlah kalimat yang tak pantas dalam tulisan
buku pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum untuk siswa-siswi tingkat SMP
atau kelas 7. Buku tersebut kini sudah beredar di 9 SMP di Garut baik
negeri maupu swasta.
Menurut Sekretaris Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Kecamatan Banyuresmi, Mamun Gunawan, cerita dalam buku
tersebut beberapa kalimat tidak mempergunakan kalimat bahasa Indonesia
yang baik dan benar misalnya kalimat, tercenung, ngosel, mengangsut dan
mengingsut.
"Bahasa tersebut bahasa melayu dan pada
perbendaharaan bahasa Indonesia memang tidak ada," ujarnya, Sabtu
(31/8/2013), kepada wartawan di gedung PGRI Kecamatan Banyuresmi Garut.
Pada
halaman lainnya juga terdapat kalimat yag tak pantas seperti melenguh,
kalimat ini diperuntukkan bagi sebutan suara sapi atau lembu, namun
dalam buku tersebut dipersonifikasikan sebagai suara seorang anggota
Polisi. Ada kalimat lainnya yang terdapat dalam dialog yang tak pantas
untuk dicerna bagi siswa atau siswi dibangku SMP.
"Seperti
kalimat bangsat!, kurang ajar!, sambar geledek lu!, kalimat tersebut
selain kasar juga akan membagunkan persepsi bahwa bahasa Indonesia kasar
tersebut merupakan bahasa yang layak untuk dipergunakan, " ungkap
Mamun.
Selain itu juga terdapat kalimat ancaman yang diucapkan
oleh seorang anggota polisi yang seolah-olah mencerminkan aparat
kepolisian yang memiliki karakter mudah marah, gampang mengancam, suka
menghardik dan tidak mau menerima pengaduan masyarakat.
"Masih
banyak lagi kalimat yang tak pantas, seperti ungkapan lubang pantat atau
pantat, seharusya menggunakan kalimat yang lebih santun, " ucapnya.
"Kami
guru berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menarik
peredaran buku tersebut, karena tidak memberikan contoh pada
implementasi kurikulum 2013," pungkasnya.
[
sumber ]