Mahasiswa China tiba pada hari pertama Gaokao di Wuhan pada 7 Juni 2012. Pihak keamanan melakukan pemeriksaan untuk mencegah kecurangan siswa wanita di Provinsi Jilin dengan melarang memakai pakaian dalam bra selama ujian masuk perguruan tinggi China. (STR / AFP / gettyimages)
Peraturan keamanan baru di Provinsi Jilin melarang siswa perempuan untuk memakai pakaian dalam bra selama ujian masuk perguruan tinggi nasional pada tanggal 7 dan 8.
Peraturan mengharuskan para siswi senior yang mengambil "gaokao" untuk mengikuti ujian tanpa bra dan ikat pinggang, serta memakai sandal plastik untuk menghindari alarm pada peralatan deteksi logam. Mereka yang memakai tambalan logam atau implan dibutuhkan surat dokter.
Menurut Beijing News, netizens mengkritik pemeriksaan keamanan yang terlalu keras, dan beberapa siswa tidak senang diperlakukan seperti "barang."
Seorang peserta ujian mengatakan kepada sebuah surat kabar, "Saya merasa kami seperti kelompok hewan, yang siap untuk dipasarkan."
Hampir 10 juta siswa nasional bersaing untuk memperebutkan kurang dari 7 juta tempat yang tersedia di sejumlah perguruan tinggi.
Peraturan baru ini bertujuan untuk mencegah kecurangan. Lebih dari 4.000 perangkat telah disita selama kampanye anti-kecurangan di Jilin.
Tekanan dapat menyebabkan gangguan dan bunuh diri saat seleksi masuk perguruan tinggi yang juga telah mendorong banyaknya kecurangan.
[
sumber]