TKP Gantung Diri (Dhani/detikcom)
Tukang Ojek Gantung Diri karena Ilmu Hitam, Ini Penjelasan Keluarga , Jakarta - Abdul Hakim (29) tewas setelah gantung diri di kediamannya di Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga, aksi itu dipicu karena masalah ilmu hitam. Bagaimana pihak keluarga menyikapinya?
Harun (82), kakek Abdul Hakim, bercerita soal masalah tersebut. Dia mengakui ada perubahan perilaku dari sang cucu sejak tiga bulan terakhir.
"Dia nggak pernah cerita soal ilmu-ilmu itu. Kalau kata dari orang-orang, kenal dari sopir bajaj, dia tinggal di daerah Pancoran," kata Harun saat ditemui di rumah duka, Jl Mawar nomor 54, RT 13/01 Cipinang Muara, Jatinegara, Jaktim, Senin (1/7/2013).
Menurut Harun, sejak kenal dengan tukang bajaj tersebut, ada perubahan perilaku yang ditunjukkan Hakim. Dia jadi lebih pendiam dan linglung. Sang cucu pun jadi lebih malas mengojek.
"Udah dibawa ke habib empat kali buat diobati. Udah agak baikan sebetulnya, tapi masih pendiam," terangnya.
Hakim tinggal di rumah tersebut bersama sejumlah kerabatnya. Rumah sederhana itu berjarak 500 meter dari jalan besar. Motor ojek bernopol B 6073 TRN yang biasa digunakan Hakim untuk mencari rezeki terlihat masih terparkir di luar rumah.
Harun menuturkan, jenazah Hakim ditemukan oleh keluarganya pukul 04.00 WIB. Posisi jenazah sudah terlilit kerudung yang digantungkan ke atas plafon. Di bawahnya ada kaleng cat yang diduga sebagai penahan tubuh.
Keluarga Hakim sempat kesulitan untuk membuka ikatan kerudung di plafon dan leher Hakim. Setelah ikatan berhasil dilepas, polisi berdatangan.
"Sekarang jenazah udah dimakamkan di TPU Kebon Nanas," imbuh Harun.
[
sumber]