He, Wanita Penjual Kopi Yang Dirusak Organ Intimnya - Baru sepekan He, wanita berstatus janda ini berjualan kopi di dekat pintu tol keluar Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Namun, dia harus mengalami penganiayaan karena menolak memberikan hasil jualannya kepada preman. Dia disekap dan kemaluannya dirusak oleh segerombolan preman di dekat Apartemen Kedoya sejak 13 – 15 September 2013.
Perempuan asal Bekasi berusia 46 tahun itu dipaksa untuk menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku pada Jumat, 15 September 2013 sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, korban menolak sehingga membuat pelaku marah dan lantas menarik paksa dan menyekapnya di satu rumah di Kedoya.
Saat disekap, He dipaksa menanggalkan pakaian sehingga para pelaku menetesi sekujur tubuhnya dengan lelehan plastik yang dibakar. Tidak hanya itu, para pelaku memaksa korban memasukkan bonggol cangkul ke kemaluannya. Pelaku juga mengolesi kemaluan He dengan sambal dan cabai.
Menurut psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel, ada tiga faktor yang menyebabkan terjadinya penyerangan ini. Faktor pertama dan kedua, bisa terkait konsumsi narkoba dan minuman keras. "Minuman keras dan narkoba bisa membuat orang "meledak" dan melakukan hal-hal irasional," ujarnya, Senin (16/9). Faktor ketiga, menurut Reza, adalah emosi yang dirusak. "Ada hal-hal yang merusak harga diri sang preman. Hal itulah pemicu agresi emosionalnya," ujar Reza lagi.
Saat ini, polisi sudah menangkap 19 orang yang diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap korban. Kekerasan terhadap janda ini memang memprihatinkan, terutama saat dia sedang berjuang untuk memperbaiki hidup dengan berjualan. Ini bukti Indonesia belum menjadi tempat kondusif bagi rakyat kecilnya. Perlu perhatian pemerintah dan juga masyarakat di sekitar. Jangan masa bodoh dengan keadaan di sekeliling, jadilah teman di masa kesukaran.
[
sumber ]