Foto: ITDP
Digagas Pembangunan Trotoar Ramah Pejalan Kaki dari Monas Sampai Kuningan, Jakarta - Konsep kota yang ramah lingkungan tengah dikembangkan di kota-kota di dunia. Kota yang hijau dengan pepohonan rindang, aman, dan nyaman bagi warganya. Jakarta, kini tengah menuju proses itu. Tengah digagas trotoar ramah pejalan kaki, mulai dari Monas sampai ke Kuningan.
"Ini jalur hijau. Intinya, kita membuat aksebilitas dari tempat hunian ke angkutan massal," terang Direktur Institute fo Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto saat dikonfirmasi, Senin (24/6/2013).
ITDP ini merupakan lembaga non profit yang juga memiliki perwakilan di New York, AS, Brazil, Argentina, China dan negara lainnya di dunia. Konsep soal trotoar hijau ramah pejalan kaki ini juga sudah disampaikan ke Gubernur DKI Jokowi dan Wagub Ahok.
"Cukup panjang 15 Km, mulai dari Monas, lanjut ke Abdul Muis, kemudian ke Kp Bali, ke Kebon Kacang, sampai Waduk Melati, terusan Inspeksi, Jl Latuharhary, kemudian Casablanca, dan Kuningan," jelas Yoga.
Yoga menjelaskan konsep trotoar ramah pejalan kaki ini poinnya pada trotoar hijau yang memudahkan masyarakat di perumahan atau perkampungan untuk akses ke stasiun atau Halte TransJ. Di trotoar itu juga ada pohon yang rindang.
"Gubernur Jokowi sudah menerima, kita juga sudah paparkan ke Dinas Pertamanan, kabarnya dalam waktu dekat akan bisa diwujudkan. Untuk dananya Rp 80 miliar, dan saat itu menurut Pak Jokowi dananya dari APBD," jelas Yoga.
ITDP hanya sebatas memberikan konsep. Nantinya di sepanjang area jalur hijau itu juga diatur bagaimana lalu lintas ramah bagi pengendara. Mulai dari traffic warning dan zebra cross yang memungkinkan pejalan kaki menikmati kota.
"Kita hanya membuat konsep dan desain," tutupnya.
[
sumber]