Dipecat dari Kepolisian, Briptu Rani Ingin Jadi Artis - Surabaya, Sebagai polisi wanita, wajah Ranny Indahyuni Nugraeni
memang tergolong ayu. Kulitnya putih. Rambut hitam lurusnya dipotong
model bob nungging, potongan yang khas di kalangan polwan.
Ditemui Tempo tak lama setelah dipecat akhir Juli lalu, Ranny tampak
tetap "fresh". Saat itu dia sedang menghabiskan waktu untuk berbelanja
di sebuah mal di Surabaya. Ia ingin membeli beberapa baju untuk dirinya
dan keluarganya sebelum pulang ke Bandung, 1 Agustus 2013.
Diberhentikan dari kepolisian memang membuat Ranny sedih. Maklum,
menjadi polisi adalah cita-citanya sejak kecil. Apalagi dia anak pertama
dari ayah yang juga seorang polisi. Harapan ada penerus berseragam
coklat tentu saja tertumpu pada Ranny.
Meski demikian, agaknya
Ranny tidak sesedih itu. Ketika bertemu Tempo Ranny kelihatan ceria.
Awalnya dia enggan untuk dipotret. Tapi tidak butuh waktu lama untuk
membuatnya berpose centil. Ranny tergolong perempuan sadar kamera.
Kemana kamera mengarah, ia selalu bisa menampilkan pose terbaiknya.
Senyumnya selalu lepas, menunjukkan deretan behel yang memagari gigi
putihnya. Setiap kali bercerita, ekspresi mata dan wajahnya selalu
mengikuti. Kesan ramah dan centil melekat pada dirinya.
Usai
dicopot sebagai polisi, Ranny kembali ke Bandung. Ia berharap dapat
meneruskan hidupnya di Kota Kembang. Menjajal dunia hiburan sebagai
artis maupun penyanyi adalah keinginannya. "Mau jadi artis, akting atau
nyanyi," ujarnya semangat.
Meski demikian, ia mengaku belum
mendapat tawaran dari televisi. Tapi belakangan, ia sudah menjadi model
pemotretan untuk sebuah majalah di Bandung. Dunia tarik suara juga bakal
menjadi obsesinya. Selama ini, Ranny kerap diminta untuk menyanyi di
sejumlah acara kedinasan ataupun non kedinasan.
Saat ditanya
tentang kuliah, perempuan berusia 25 tahun ini tidak tertarik. "Aduh,
kalau kuliah lama, bisa keburu tua," katanya sembari tertawa.
[
sumber ]