Ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta, dr. Femiko Morauli N Sitohang mengatakan serangan jantung dan stroke saat ini tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang lanjut usia, tetapi juga orang-orang muda.
"Serangan jantung dan stroke yang sebelumnya dianggap sebagai masalah kesehatan di usia senja, kini telah terbukti menjadi penyakit yang mematikan bagi orang-orang muda," jelasnya.
Sedangkan, dokter ahli jantung dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), dr. Robinson Harahap menjelaskan, jika yang tersumbat pembuluh darah ke otak, maka itulah yang disebut stroke. Sementara, jika yang tersumbat adalah pembuluh darah ke jantung, maka kondisi itu disebut serangan jantung. Tetapi keduanya bisa mengakibatkan kematian secara mendadak.
Menurut dr. Femiko, warga masyarakat harus mau menambah pengetahuan dan wawasan mengenai gejala-gejala awal serta deteksi dini menyangkut penyakit tersebut. Hal ini merupakan langkah bijaksana dilakukan oleh yang sudah berumur maupun yang masih muda, baik laki-laki maupun perempuan.
Saat ini, usia muda bukan jaminan stroke dan serangan jantung tidak bisa terjadi. Sebab, ungkap dr. Robinson, kini telah terjadi banyak perubahan, baik gaya hidup maupun kondisi lingkungan. Gaya hidup masyarakat yang jarang berolahraga, perokok, tingkat stres yang tinggi dan gemar menyantap makanan cepat saji adalah faktor yang menyebabkan seseorang terkena stroke atau serangan jantung.
[
sumber]